Tesis AP
Peningkatan Komitmen Profesi Melalui Penguatan Kepemimpinan Transformasional Dan Personal Value Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening
Guru merupakan sumberdaya manusia yang ada di dalam dunia pendidikan, yang mana profesi guru sebagai kunci keberhasilan dalam suatu organisasi, juga sebagai pondasi penting untuk beroperasinya suatu sekolah. Oleh karena itu profesi guru harus mendapat perhatian utama dalam menghadapi kemajuan perkembangan pendidikan yang semakin pesat. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan. Komitmen profesi bagi seorang guru sangat penting didalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pendidik, yang mana dengan meningkatnya komitmen profesi guru maka tingkat kesetiaan dan keyakinan guru untuk terlibat aktif dalam suatu pekerjaannya berdasarkan atas tujuan dan nilai-nilai keprofesiannya melalui kemauan untuk mengerahkan usaha atas nama profesi serta bersedia bertahan dalam keanggotaan profesinya. Namun kenyataannya masih ditemukan permasalahan yang terjadi didalam profesi guru terutama dari sisi komitmen profesi guru yang masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan cara dan strategi meningkatkan komitmen profesi sehingga dapat menjadi masukan dan rekomendasi bagi pihak-pihak terkait. penelitian ini dilaksanakan di Persekolahan SMK PGRI Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dalam penelitian ini, tahapan teknik analisis data diawali dengan melakukan analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, dan dilanjutkan dengan analisis jalur (path analysis). Besar populasi 209 dengan teknik pengambilan sampel yaitu rumus Slovin dengan hasil sampel 137. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan antara: 1) kepemimpinan transformasional (X1) terhadap komitmen profesi (Y), dengan koefisien jalur) = 0,304, 2) personal value (X) terhadap komitmen profesi (Y), dengan nilai koefisien jalur y2 2) = 0,231, 3) kepuasan kerja (X) terhadap komitmen profesi (Y), dengan koefisien jalur 3 3) = 0,324, 4) kepemimpinan transformasional (X13)) terhadap kepuasan kerja (X), dengan nilai koefisien jalur (β 31) = 0,285, 5) personal value (X) terhadap kepuasan kerja (X3), dengan nilai koefisien jalur (β322) = 0,492, 6) Terdapat pengaruh positif tidak langsung variabel kepemimpinan transformasional (X) terhadap komitmen profesi (Y) melalui kepuasaan kerja (X31), dengan nilai koefisien jalur (y) = 0,086, 7) Terdapat pengaruh positif tidak langsung variabel personal value (X231) terhadap komitmen profesi (Y) melalui kepuasaan kerja (X3), dengan nilai koefisien jalur (y ) = 0,113. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa komitmen profesi dapat terus ditingkatkan melalui penguatan kepemimpinan transformasional, personal value, dan kepuasan kerja, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Oleh karenanya jika komitmen terhadap profesi ingin ditingkatkan, maka diperlukan penguatan dari kepemimpinan transformasional, dan personal value sebagai variabel eksogenous dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
2022T-AP021.C1 | 21/WAR/T-AP/2022 | My Library (RTAP) | Tersedia |
2022T-AP021.C2 | 21/WAR/T-AP/2022 | My Library (RTAP) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain